Pangdam Iskandar Muda Apresiasi Kegiatan Gebyar Donor Darah untuk Talasemia
Banda Aceh – PMI Kota Banda Aceh bekerja sama dengan Abbott menyelenggarakan kegiatan gebyar donor darah di halaman Kantor PMI Kota Banda Aceh pada Rabu, 2 Maret 2022. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 50-an anak-anak talasemia dari berbagai kabupaten/kota di Aceh.
Ketua PMI Kota Banda Aceh Dedi Sumardi Nurdin dalam sambutannya mengatakan, selama ini ada banyak penyandang talasemia yang rutin mengambil darah di PMI Kota Banda Aceh untuk kebutuhan transfusi. Dalam sehari, sekitar 30 kantong darah disalurkan untuk anak-anak talasemia.
Ia juga meyakinkan anak-anak talasemia untuk tidak risau dengan stok darah di PMI Kota Banda Aceh. Saat ini PMI Kota Banda Aceh telah bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta untuk mengadakan kegiatan donor darah sukarela secara rutin.
“Anak-anak talasemia tidak perlu takut kurang stok darah. Kami akan bekerja dan memberi pelayanan maksimal untuk anak-anak talasemia. Kalau memang tidak ada darah, kami akan cari solusi untuk penuhi kebutuhan darah untuk anak talasemia,” kata sosok yang akrab disapa Dedi Lamra ini dihadapan puluhan penyandang talasemia.
Ia juga meyakinkan penyandang talasemia agar tidak berkecil hati dengan kondisi genetiknya. Ia mencontohkan Adhitya yang saat ini menjabat sebagai Ketua Thalassemia Movement, meski sebagai penyandang talasemia, ia juga membuka bisnis kedai kopi.
Menurut salah satu pengusaha muda sukses Aceh ini, anak-anak talasemia di Aceh harus percaya diri untuk terjun ke dunia karir dan bisnis. Ia juga mendorong penyandang talasemia agar tetap melanjutkan pendidikan meski harus menjalani transfusi darah rutin.
“Kalian tidak perlu takut soal darah kurang stok, karena itu tugas kami untuk membantu menyediakan darah,” tutur Dedi Lamra.
Dedi yakin stok darah di PMI Kota Banda Aceh dan rumah sakit akan aman karena kesadaran masyarakat untuk donor darah sudah meningkat. Kendati demikian, ia berharap dukungan dari lintas sektor agar terus mendukung PMI supaya bisa tetap memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal.
“Sebagai organisasi kemanusiaan, kami tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan semua pihak. Jika donor darah sudah jadi bagian dari gaya hidup kita, akan sangat baik bagi kita semua.”
Dalam kesempatan itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, jajaran Kodam IM, dan berbagai pihak yang telah bekerja sama dengan PMI dalam kegiatan donor darah sukarela.
Pangdam Iskandar Muda yang diwakili oleh Waaster Kasdam IM, Letkol Inf Winarko, S.Ag , M.Tr (Han) dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Gebyar Donor Darah untuk Talasemia yang diselenggarakan PMI Banda Aceh, mengingat saat ini ketersediaan kantong darah sedikit menurun akibat pandemi covid-19, sedangkan kebutuhan darah terus meningkat.
“Kegiatan ini sangat positif untuk membantu mengisi ketersediaan darah di Kota Banda Aceh dan sekitarnya. Donor darah merupakan perbuatan mulia. Saya bangga kepada para pendonor darah,” ujar Letkol Winarko.