SPS Aceh Gelar Rapat Persiapan Jelang Pelantikan Serentak Se-Indonesia

Avatar

Banda Aceh – Menjelang Pelantikan Serentak se-Indonesia, Pengurus inti Serikat Perusahaan Pers (SPS) Aceh menggelar rapat persiapan yang berlangsung di Kantor Media Aceh, di Banda Aceh, Selasa (8/3).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua SPS Aceh terpilih, Mukhtarruddin Usman, SE didampingi Sekretarisnya Dedy Rahman dan Penasehat SPS Aceh, Imran Joni.

Dalam rapat tersebut pengurus SPS Aceh membahas sejumlah perihal yang berkaitan dengan kebutuhan persiapan pelantikan pengurus SPS Aceh periode 2022-2026 yang akan berlangsung di Yogyakarta jelang akhir Maret mendatang.

“Rapat hari ini kita fokus membahas persiapan pelantikan pengurus di Yogyakarta,”kata Ketua SPS Aceh terpilih, Muktarruddin

Ada sejumlah hal yang menjadi point penting dalam rapat tersebut dibahas oleh pengurus SPS Aceh itu, termasuk rencana audiensi dengan sejumlah pihak di Provinsi Aceh yang harus segera dilakukan pasca tuntasnya Muscab ke II SPS Aceh dan pemilihan ketua baru serta penyusunan pengurus baru untuk periode 2022-2026.

“Sejalan dengan telah tuntasnya kegiatan Muscab, pemilihan ketua dan penyusunan pengurus SPS Aceh yang kita laksanakan dalam kurun waktu dua pekan terkahir, maka hasilnya ini perlu kita sampaikan kepada sejumlah pihak di Provinsi Aceh sekaligus melakukan audiensi awal, sehingga keberadaan SPS di Aceh dapat turut ikut serta dalam pembangunan Aceh kedepan,” harapnya.

Diakhir rapat tersebut Mukhtarruddin juga berpesan kepada seluruh pengurus yang telah ditempatkan dalam struktur Pengurus SPS Aceh periode 2022-2026 agar dapat bekerja sesuai dengan tupoksinya dan juga saling bahu membahu dalam mengembangkan organisasi perkumpulan pelaku usaha media massa itu.

Demikian juga dengan semua elemen di Aceh, Mukhtar berharap dukungan penuh guna mewujudkan perusahaan pers yang sehat dan optimalisasi profesionalisme pekerja pers di Aceh di masa mendatang.

“Dukungan dari semua stakeholder sangat kita butuhkan, supaya dapat menjalankan usaha pers yang baik dan berkembang yang akhirnya akan melahirkan profesionalisme pekerja media di Aceh ,” harapnya.

Terakhir, Mukhtar berpesan supaya SPS khusunya Cabang Provinsi Aceh, selalu menjadi wadah bersama bagi perusahaan pers yang ada di Aceh.

“Ini rumah tempat bernaung para insan pers, bila rumahnya sehat dan bersih sudah pasti penghuninya juga akan nyaman dan tentram serta lebih fokus dalam menjalankan tugas selaku pekerja pers,” pungkasnya