Aminullah minta LKMS Mahirah Muamalah Dukung Usaha Mak-Mak
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman melantik Ketua Balee Inong se-Kota Banda Aceh.
Prosesi pelantikan berlangsung dengan hikmat di Aula Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh (Rabu, 2 Maret 2022). Turut hadir Wakil Ketua DPRK Kota Usman, Anggota DPRK Komisi IV Tati Mutia Asmara, Ketua Women Development Centre Kota Drh. Diah Handayani, Kadis P3AP2KB Kota Cut Azharida, Ketua PKK Kota Nurmiati, Dirut PT Mahirah Muamalah T Hanansyah, dan unsur Forkopimda lainnya.
Acara bertajuk “Optimalisasi Peran dan Potensi WDC Kota Banda Aceh dan Balee Inong Dalam Mendukung Terwujudnya Banda Aceh Gemilang Dalam Bingkai Syariah”.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyampaikan selamat kepada seluruh Ketua Balee Inong yang baru saja di lantik. “Semoga kedepan Balee Inong semakin dapat berbuat banyak dan bermanfaat untuk pembangunan Kota Banda Aceh,” katanya.
Menurut Aminullah, Belee Inong sangat luar biasa sebagai jembatan dalam pembangunan Kota Banda Aceh, karena melalui jalur Balee Inong masyarakat bisa memberikan aspirasi dan kemudian bisa ditindak lanjuti untuk dijabarkan menjadi dasar pedoman pembangunan Kota Banda Aceh.
“Saya mengucapkan selamat bekerja bagi yang telah di lantik dan sekaligus menjadi inspirasi untuk perempuan di Kota Banda Aceh, dan kepada pengurus yang lalu kami ucapkan terimakasih karena sudah berbuat banyak bagi Kota Banda Aceh,” ungkapnya.
Banda Aceh, kata Wali Kota, terus melakukan berbagai upaya dalam rangka menurunkan kemiskinan pengangguran. Salah satunya adalah dengan mendirikan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Mahirah Muamalah.
“Lembaga ini pertama sekali saya dirikan saat saya dilantik menjadi Wali Kota Banda Aceh. Saya melihat, pada saat kampaye, persoalan di tengah masyarakat Kota Banda Aceh adalah terkendala modal dan banyak berurusan dengan rentenir,” ujarnya.
PT Mahirah Muamalah berkembang sangat pesat, dari modal awal hannya 5 miliar, dan saat ini sudah menjadi 50 miliar dengan pembiayaan mencapai 88 miliar. “Adapun yang ada sangat mendukung ibu-ibu di Kota Banda Aceh yaitu, promak (Pro Mak-Mak). Harapnya promak tersebut dapat menambah pendapatan keluarga di Kota Banda Aceh,” jelas Aminullah.
Wali Kota pun meminta PT Mahirah Muamalah untuk terus mendukung perempuan khususnya Mak-Mak yang ada di Kota Banda Aceh. “Saya berharap Mahirah terus membantu dan mendukung mak-mak untuk dapat memperoleh modal usaha,” kata orang nomor satu di Banda Aceh itu.
Sebelumnya, Ketua Women Development Centre Kota Drh. Diah Handayani, menyampaikan Balee Inong merupakan organisasi akar rumput untuk membantu perempuan di gampong.
“Balee Inong tempat mendapat ilmu, berbagi suka duka dan memperluas wawasan kita. Balee Inong Banda Aceh masih terus berkiprah di Kota Banda Aceh. Balee Inong juga pernah mendapat penghargaan dari Kementerian,” ungkapnya.
Ia pun mengatakan, selama ini Wali Kota Banda Aceh sangat perduli terhadap Balee Inong dan Organisasi lainnya di Kota Banda Aceh. Saya yakin pak wali tetap memperhatikan perempuan dan kaum ibu-ibu,” pungkasnya.
Adapun Ketua Balee Inong se Kota Banda Aceh yang di lantik yaitu;
1. Balee inong Meulur Illie Ulee Kareng
2. Balee Inong Bungong Keumang Ulee Kareng
3. Balee Inong Putik Meulu Ulee Kareng
4. Balee Inong Cut Nyak Dasah Meuraxa
5. Balee Inong Tgk. Chik Lamjabat Meuraxa
6. Balee Inong Seulanga Meuraxa
7. Balee Inong Kutaraja
8. Balee Inong Annisa Syiah Kuala
9. Balee Inong Kartini Syiah Kuala
10. Balee Inong Mufakat Lampulo Kuta Alam
11. Balee Inong Malahayati Kuta Alam
12. Balee Inong Geuce Meunara Jaya Baru
13. Balee Inong Raudatunnisa Jaya Baru
14. Balee Inong Geumilang Jaya Baru
15. Balee Inong Putro Bungsu Baiturrahman
16. Balee Inong Putro Phang Baiturrahman
17. Balee Inong Cut Nyak Dhien Lueng Bata
18. Balee Inong Cut Meutia Lueng Bata
19. Balee Inong Munawarah Banda Raya
20. Balee Inong Khairunisa Banda Raya.