Total Rp 510 Juta untuk 102 Masjid Se-Banda Aceh
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyalurkan dana zakat yang terhimpun via Baitul Mal Kota (BMK) Banda Aceh untuk bantuan operasional masjid, Senin 11 April 2022 di pendopo. Zakat senif fisabilillah itu diberikan secara simbolis kepada 102 masjid dengan total anggaran senilai Rpp 510 juta.
Turut mendampingi wali kota saat prosesi penyerahan zakat kepada lima perwakilan badan kemakmuran masjid tersebut, Sekda Kota Banda Aceh Amiruddin, Ketua Badan Baitul Mal Asqalani, dan Dewan Pengawas Baitul Mal Kota Banda Aceh Anwar Yusuf.
Dalam sambutannya, Wali Kota Banda Aceh mengharapkan agar semakin banyak yang menyetorkan zakatnya ke Baitul Mal Kota, karena dari zakat-zakat yang terhimpun ini akan semakin banyak pula masyarakat yang merasakan manfaatnya.
Seperti pembangunan rumah duafa, pemberian pelatihan dan alat kerja bagi pemuda, dan banyak lagi program lainnya. “Khusus rumah duafa, kita sudah membangun atau merehab 728 unit rumah, termasuk dari program bedah rumah dan dinas perkim. Target 2022, bisa mencapai 1.000 rumah guna mengentaskan rumah tidak layak huni di Banda Aceh,” katanya.
Ke semua program tersebut telah turut andil dalam penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di Banda Aceh. “Penurunan angka kemiskinan di Banda Aceh sudah bisa kita tekan hingga mencapai 7,61 persen dan ini menjadikan Banda Aceh masuk ke zona hijau garis kemiskinan dan satu-satunya di Aceh. Hal ini dapat tercapai salah satunya dengan bantuan dana zakat yang terhimpun melalui Baitul Mal Kota Banda Aceh.”
Sementara itu, Ketua Badan Baitul Mal Kota Banda Aceh Asqlani, menyampaikan, selain penyerahan dana zakat, acara yang berlangsung tadi juga sekaligus pembukaan sosialisai Gerakan Sadar Zakat Melalui Khutbah Jumat se-Kota Banda Aceh Tahun 2022.
Sosialisasi mengenai zakat ini akan disampaikan pada khutbah Jumat serentak dalam minggu ini. “Kita berharap ketika materi zakat disampaikan oleh khatib di hari yang sama, maka ada potensi puluhan ribu masyarakat mendengarkan dakwah zakat ini,” ujarnya.
“Dan mudah-mudahan ketika masyarakat sudah paham dan sudah teredukasi tentang zakat dan kelembagaan baitul mal, Insya Allah akan berdampak langsung terhadap optimalisasi ZIS di Baitul Mal Kota Banda Aceh,” ujarnya lagi. (*)
