Banda Aceh – Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Banda Aceh, Muhammad Zidan Al Hafidh, S.Ked bersama Sekretarisnya Muhammad Daulat Madani, Wakil Sekretaris Ariq Hadayah Iqfie, dan Arin Arja turut menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran rumah dinas TNI AD di komplek asrama PHB Lampriet Banda Aceh, (11/9).
Dalam kesempatan itu, Zidan menyampaikan turut belasungkawa atas kejadian yang menimpa korban. Zidan mengatakan, sebagai seorang muslim musibah tersebut perlu kita sikapi dengan kesabaran, ini semua tentu ada hikmah yang bisa kita petik, tuturnya.
“Setiap musibah yang ditimpakan kepada kita itu adalah sebuah ujian dari Allah SWT. Dimana pun kita berada selama kita hidup, ujian itu pasti ada. Jadikan musibah ini sebagai penambah ketaqwaan kita dan menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih hati-hati dan lebih waspada agar musibah ini tidak lagi terulang,” katanya.
Zidan yang datang ke lokasi melihat kondisi rumah yang kebakaran tersebut memang habis terbakar. Atas nama pengurus DPD BM PAN Banda Aceh, Zidan menyampaikan rasa turut berduka atas musibah ini dan merasa sangat prihatin atas kebakaran yang terjadi.
“Kami sangat prihatin sekali, mudah-mudahan musibah seperti ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang,” ucap Zidan.
Pihaknya bersama pengurus juga turut menyerahkan bantuan masa panik berupa beras 15 kilogram sebanyak 8 sak, Indomie 6 dus, Minyak goreng dan barang sembako lainnya.
Zidan juga menuturkan, penyerahan bantuan masa panik ini merupakan bentuk kepedulian BM PAN Banda Aceh untuk keluarga korban di lingkungan asrama PHB. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga korban dan mudah – mudahan dibalik ini semua ada hikmahnya, ungkapnya.
Sampai saat ini, belum diketahui apa yang menjadi penyebab kebakaran 8 (delapan) unit rumah di asrama PHB Lamprit itu, namun Pihak Kodam IM telah membentuk tim investigasi untuk mengungkap kejadian tersebut.