Lord Rangga Sunda Empire Meninggal, Netizen Berduka

Avatar

Jakarta – Alih-alih menyindir, sejumlah warganet di Indonesia benar-benar berduka dan menyampaikan doa atas kepergian tokoh eksentrik Rangga Sasana alias Lord Rangga Sunda Empire pada Rabu (7/12).

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, pukul 12.50 WIB, kata kunci Lord Rangga berada di posisi ke dua trending di Twitter Indonesia dengan lebih dari 17 ribu kicauan.

Rangga meninggal dunia dalam perawatan rumah sakit di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (7/12) pagi. Rangga Sasana meninggal di RS Mutiara Bunda Tanjung, Brebes, Jawa Tengah.

Kabar meninggalnya Rangga Sasana itu dibenarkan advokat yang pernah mendampingi almarhum dalam kasus penyebaran hoaks dan membuat keonaran, Erwin Syahduddi.

“Iya, kebetulan tadi tadi pagi konfirmasi ke anaknya, dan memang kabarnya benar dan anaknya juga sedang perjalanan ke Brebes dari Bekasi,” kata Erwin.

Atas kepergian Lord Rangga, sejumlah warganet menyampaikan doa dan harapan lewat jagat Twitter, hingga berkomentar kepergian Rangga berkenaan dengan kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja.

Walaupun nyeleneh tapi ketika dia pergi, banyak orang yang mendoakan baik baik. Rest in peace lord Rangga,” ujar @urfavkinderjoy.

Senada, @irulkaka22 berucap, “Rest in power lord rangga.”

Dampak bagi tatanan dunia

Rangga mencuat seiring kemunculan kelompok Sunda Empire pada awal Januari 2020. Ragam komentar dan klaimnya unik dan kebanyakan jadi bahan candaan netizen.

Kekaisaran fiktif ini pernah memprediksi pemerintahan dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020. Ki Ageng Rangga Sasana juga mengklaim bahwa Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Bank Dunia didirikan di Gedung Isola, Bandung.

Tak ketinggalan, Rangga Sasana mengaku kelompok Sunda Empire memiliki dana US$500 juta.

Pengadilan Negeri (PN) Bandung kemudian memvonis Rangga dan para petingginya, yakni Nasri Banks dan Ratna Ningrum, dengan hukuman dua tahun penjara dalam kasus menyiarkan informasi bohong hingga membuat keonaran.

Lord Rangga juga pernah kedapatan menjadi panelis bersamaan dengan Utusan Khusus Presiden RI untuk Penanggulangan Kemiskinan, HS Dillon, 2020. Ia diperkenalkan sebagai Ketua Umum Dewan Bawang Merah RI, bukan petinggi Sunda Empire.

Usai bebas, Rangga tak berhenti membuat komentar unik. Tema-tema tatanan dunia dan teori konspirasi global jadi andalannya.

Pada 2021, Rangga pernah mengklaim Amerika Serikat dimerdekakan oleh Banten. Indikasinya, Kata ‘Sam’ dalam julukan AS, Paman Sam, yang menurutnya merupakan akronim dari Sultan Abdul Mufakir asal Banten.

Ia juga sempat hendak melabrak anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan, Kamis (20/1/2022). Sebelumnya, Arteria pernah meminta Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mencopot oknum kepala kejaksaan tinggi (kajati) yang menggunakan bahasa Sunda dalam sebuah rapat.

Rangga mengaku ingin mengingatkan Arteria dan anggota dewan lainnya soal sopan santun.

Kepergiannya pun diartikan secara satir oleh warganet bahwa dunia sedang dalam kondisi gawat.

Innalillahi wainna ilaihi rojiun Lord Rangga. Dunia sedang tidak baik baik saja,” ujar @Mellowrind, Rabu (7/12).

Sistem tatanan dunia sedang tidak baik-baik saja R.I.P Lord Rangga,” kicau @masagung.

Ditinggalkan ketika tatanan dunia sedang tidak baik-baik saja. Sunda Empire has Fallen rest easy, Lord Rangga,” kata @aingnjosh, menyitir judul film soal kejatuhan kekuasaan, seperti London has Fallen.

Selain itu ada pula warganet yang berguyon bahwa kepergian Rangga ditandai dengan beberapa insiden, seperti bom di Polsek Astana Anyar, Bandung, hingga erupsi di Gunung Semeru.

Lord Rangga mati ada bomb, sebelum mninggal semeru erupsi, bener-bener alam pun menunjukan tanda-tandanya,” celoteh @tidurdurr.

Lord Rangga berpulang, langsung ada bom. Sunda empire is the real deal. Keseimbangan alam semesta lgsg goncang.” Kata @perwita_k.

Meski demikian, berdasarkan keterangan Polri, bom di Bandung itu adalah ulah pihak yang terafiliasi Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Barat. Sementara, menurut PVMBG, erupsi Semeru terjadi di antaranya karena dapur magmanya sudah penuh. Intinya, tak terkait Lord Rangga.

Sementara itu, akun @QianzyZ menyindir para petinggi negara bakal menggantikan “kejenakaan” Lord Rangga.

Turut berduka cita atas berpulangnya Keharibaan Allah subhanawata’alaa Lord Rangga. Pemimpin besar Sunda empire. Kini kejenakaan anda akan digantikan oleh lelucon – lelucon petinggi – petinggi negeri oonnesia,” katanya.

(cnnindonesia)