Banda Aceh – Penyelenggaraan Agenda Musyawarah Provinsi Ikatan Motor Indonesia Aceh akan dilaksanakan di Hotel Kriyad Muraya Hotel, Banda Aceh. Ketua Umum Pengurus Club Grasstrack Aceh Tamiang, Elfian Raden kepada Media menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan esok hari (28/12) haruslah dikelola dengan professional dan terlaksana sesuai dengan AD/ART IMI. Ujarnya, Selasa (27/12).
“Ya, kita minta panitia penyelenggara mengelola kegiatan dengan tetap bersikap professional dalam penetapan Calon Ketua dan Club Peserta yang memiliki hak suara sesuai dengan aturan yang tertera dalam AD/ART IMI tanpa ada tekanan dan kepentingan dari pihak manapun”, kata sosok yang akrab disapa Pak Epi ini.
Mantan Ketua Korwil IMI Aceh Tamiang ini juga menduga ada beberapa peserta club yang seyogyanya belum memiliki hak suara akan tetapi terdaftar sebagai peserta pemilih dalam musyawarah ini.
“kegiatan ini kami lihat seperti kurang professional dan kurang terbuka kepada club-club yang ada di Aceh, sehingga seolah-olah ada tekanan dan kepentingan dari pihak luar sehingga keterbukaan informasi tidak tercerminkan dari kegiatan ini. Ya in ikan club Hobi dan Olahraga, jadi kita harapkan jangan sampai dirusak oleh kepentingan manapun serta jangan dipolitisasi.” Harapnya.
Sementara itu, Ketua club LAP, Zul Ardi juga meminta hal yang sama dalam penyelenggaraan kegiatan ini. “Kami meminta agar tim penjaringan benar- benar profesional dalam memverifikasi bakal calon yang telah mendaftar sesuai dengan AD/ART tanpa ada tekanan dari pihak manapun, Karena disinyalir adanya bakal calon ketua menggunakan KTA Club Bodong serta adanya permainan perubahan petunjuk pelaksanaan/juklak panitia Musprov IMI Aceh bertentangan dengan AD/ART dan juga meminta pelaksana kegiatan musyawarah provinsi ini bersikap adil dan professional, agar aturan didalam AD/ART IMI tidak ada yang dikangkangi.” dan juga meminta mengkonfirmasi langsung kepada ketua Tim penjaringan Bakal Calon Ketua IMI Aceh supaya tidak ada hoaks sebut Zul Ardi.
Terakhir, dalam menyampaikan aspirasinya sebagai Anggota IMI Provinsi Aceh, Elfian Raden menyampaikan dukungan dalam penyelenggaraan kegiatan Musyawarah Provinsi IMI Aceh.
“Kami mendukung sepenuhnya penyelenggaraan kegiatan Musprov IMI Aceh. Meski begitu, profesionalisme dan aturan tetap harus menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Jika kemudian kami mendapati dugaan ini benar-benar terjadi di lapangan, kami dan beberapa club di Aceh akan melayangkan Mosi Tidak Percaya kepada penyelenggara” tutup Elfian.[]