Banda Aceh – H Aminullah Usman SE Ak MM, sosok yang dikenal sebagai “Bapak UMKM Banda Aceh” karena perhatian dan dukungan nya yang begitu besar kepada pelaku UMKM di Banda Aceh, secara tiba-tiba disambangi seorang anak berusia 7 tahun, dari daerah Ujong Batee Aceh Besar, Rabu (18/1), Pukul 23.00 WIB jelang tengah malam, di Solong Jembatan Peunayong (JePe) Banda Aceh.
Kepada Aminullah, anak tersebut menawarkan sejumlah buah jambu yang dikemas dalam kemasan plastik. Aminullah yang melihat semangat dan perjuangan anak tersebut dalam menjual buah pun sangat menyambut baik dan memborong semua buah-buah dagangannya.
Sontak anak tersebut langsung bahagia dan senang yang bukan main, serta mengucapkan terimakasih kepada Aminullah.
Tampak pada video tersebut, Aminullah berdiskusi singkat dengan anak penjual buah tersebut, Aminullah menanyakan ia berjualan buah dengan siapa, anak tersebut spontan menjawab dengan abangnya, lalu ditanya kembali sudah sekolah, dan kembali dijawab, sudah kelas satu sekolah dasar (SD).
Setelah memborong semua buah dagangan anak tersebut, Aminullah pun membagikannya kepada para pengunjung yang sedang menikmati kopi dan kuliner di Solong Jembatan Peunayong (JePe) Banda Aceh. Yang disambut antusias para pengunjung Solong JePe.
Aminullah dalam tanggapannya kepada anak perempuan penjual buah itu merasa salut dan memberikan apresiasi tinggi. “Saya sangat salut melihat anak ini datang bukan untuk meminta-minta sedekah, tapi dengan berdagang buah yang telah dikemas rapi dan higienis demi mencari sedikit untung dari hasil jualannya yang digunakan untuk kepentingan menempuh pendidikan. Tentunya semangat dan tekad anak ini adalah hal yang patut ditiru, selain untuk pribadi masing-masing juga untuk perkembangan UMKM di Banda Aceh.” Ungkap Aminullah.
Sebagaimana diketahui publik, Aminullah memiliki perhatian dan konsentrasi yang sangat tinggi kepada para pelaku UMKM saat ia menjabat orang nomor satu di Banda Aceh, salah satunya dengan mendirikan LKMS Mahirah Muamalah yang merupakan dedikasi, kontribusi, dan karya nyata Aminullah dalam membantu para pelaku UMKM di Banda Aceh untuk mendapatkan modal usaha dengan sistem syariah.
Tidak hanya sekedar memberi solusi akan modal usaha, hadirnya Mahirah Muamalah juga berdampak positif pada peningkatan lapangan kerja baru di Banda Aceh, karena semakin banyak tumbuhnya UMKM. Di Banda Aceh pada tahun 2016, UMKM hanya ada 8.900. Saat dipimpin mantan Dirut Bank Aceh dua periode ini, hingga akhir masa jabatannya di tahun 2022 jumlah UMKM tumbuh berkembang hingga 35.000.
Selain itu, dengan hadirnya LKMS Mahirah Muamalah juga merupaka tekad Aminullah dalam memberantas rentenir. Sebelum LKMS Mahirah Muamalah hadir di Banda Aceh, survey menunjukkan 80% pelaku usaha berurusan dengan rentenir. Survey tersebut dilakukan di lima pasar besar di Banda Aceh. Saat Mahirah Muamalah resmi beroperasi sejak 27 April 2018, hingga Juli 2022 yang berurusan dengan rentenir hanya tinggal 2%.