Aulia: Kepemimpinan Bakri tak ada prestasi malah hutang makin bertambah
BANDA ACEH – Lima dari enam Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh memberikan dukungan penuh kepada Sekda Kota Banda Aceh Drs Amiruddin MSi sebagi Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh periode 2023-2024, menggantikan Bakri Siddik yang masa tugasnya sebagai Pj Wali kota Banda Aceh akan segera berakhir pada 7 Juli 2023.
Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi PAN DPRK Banda Aceh, Aulia Afridzal SE MSi kepada media ini, Sabtu, 24 Juni 2023 di Banda Aceh.
Lebih lanjut Aulia menambahkan “saya yakin bahwa kawan-kawan di DPRK juga sudah gerah dengan tindakan Bakri selama menjabat. Tak ada prestasi malah hutang makin bertambah (sesuai dengan LHP BPK RI hutang Pemko Banda Aceh dari 23 Milyar menjadi 104 Milyar).” Katanya.
Ia melanjutkan, Fraksi PAN DPRK Banda Aceh melihat sosok Amiruddin layak dan mampu untuk membereskan permasalahan hutang Pemko Banda Aceh nantinya. Mengingat beliau pernah menjabat Kepala Dinas Pendapatan dan Keuangan Kabupaten Pidie periode tahun 2007 – 2015 dan setelahnya menjadi Sekdakab Pidie dan selanjutnya menjadi Sekdako Banda Aceh hingga sekarang. Jelas Aulia.
Fraksi PAN terus terang tidak pernah di lobi oleh Amiruddin untuk memasukkan nama beliau kedalam usulan DPRK Banda Aceh terkait pergantian Pj Wali Kota Banda Aceh Aceh mendatang. Dari lima Fraksi yang memberikan dukungan kepada beliau dan menjadi yang terbanyak diantara tiga nama yang di usul.
Menurut Aulia dalam rapat internal Fraksi PAN memilih Amiruddin dengan pertimbangan untuk menyelamatkan kondisi keuangan Banda Aceh, karena kalau dibiarkan keadaan ini berlanjut terus kemungkinan besar Banda Aceh akan bangkrut. Artinya selama satu tahun kepemimpinan Bakri Siddiq tak ada pembangunan apapun ditambah lagi gaji aparatur Desa dan Tunjangan ASN hingga kini belum dibayarkan. Kasihan Kota Banda Aceh. Ungkap Politisi PAN Banda Aceh ini
Kami berharap Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menunjuk Amiruddin sebagai Pj Wali Kota Banda Aceh periode 2023 – 2024. Untuk memperbaiki kondisi keuangan Kota Banda Aceh yang sudah kacau balau seperti sekarang. Dan untuk segera menyelesaikan hutang Pemerintah Kota agar keadaan ekonomi kembali normal. Tutup Aulia.