Sesalkan sikap Pj Wali Kota yang terkesan menunda-nunda pembayaran gaji Keuchik
BANDA ACEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Ismawardi mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh untuk segera membayar gaji Keuchik dan perangkat Gampong yang telah tertunggak. Gaji tersebut seharusnya dibayarkan setiap bulannya, namun hingga saat ini masih belum tersalurkan.
“Kita desak Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh untuk segera cairkan gaji Keuchik, ” Tegas Ismawardi kepada media ini, Kamis (22/6/2023).
Ismawardi menegaskan bahwa Pj Wali Kota Banda Aceh harus segera memenuhi komitmen untuk membayar gaji Keuchik dan perangkat Gampong. Informasi yang diterimanya, bahwa gaji Keuchik sudah tertunggak dua bulan bahkan ada yang tiga bulan.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima pengaduan dari Keuchik di Kota Banda Aceh, yang menyatakan bahwa gaji mereka sudah tertunda selama lebih dari satu bulan, bahkan ada yang belum dibayar selama tiga bulan. Hal ini sangat memprihatinkan mengingat tuntutan kerja mereka yang harus melayani masyarakat dengan baik.
Mendengar keluhan dari para aparatur Gampong yang belum menerima gaji mereka, Ismawardi merasa berang. Ia menyesalkan sikap Pj Wali Kota Banda Aceh yang terkesan menunda-nunda pembayaran gaji Keuchik. Menurutnya, para Keuchik tersebut telah bekerja dengan penuh dedikasi dalam melayani masyarakat, oleh karena itu gaji mereka harus segera dibayarkan tanpa ada penundaan lebih lanjut.
“Saya mendesak Pj Wali Kota untuk segera mencairkan gaji mereka secara rutin. Jangan sampai gaji mereka tertunggak seperti saat ini,” tegas Ismawardi.
Ismawardi juga menekankan bahwa Keuchik juga memiliki kebutuhan hidup, terutama menjelang hari raya Idul Adha. Kebutuhan mereka semakin bertambah, oleh karena itu Pemko Banda Aceh harus segera mengatasi masalah tunggakan gaji ini. Ismawardi mengharapkan tindakan yang cepat dan responsif dari pihak berwenang dalam memenuhi hak-hak para Keuchik tersebut.
Dengan harapan agar pemenuhan gaji para Keuchik dilakukan secara tepat waktu dan tanpa adanya tunggakan, Ismawardi menekankan perlunya Pemko Banda Aceh untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam memastikan kesejahteraan para aparatur gampong. Warga Banda Aceh pun berharap agar masalah ini segera terselesaikan demi kelancaran pelayanan publik dan keberlangsungan pembangunan di tingkat gampong.[]
