JAKARTA – PT Pertamina (Persero) berencana meluncurkan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) baru pada bulan ini. Adapun BBM baru yang dimaksud yakni campuran antara bahan bakar nabati (BBN) bioetanol 5% ke dalam BBM jenis Pertamax.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati membeberkan peluncuran produk baru tersebut merupakan upaya perusahaan dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Di samping itu, hal ini juga sebagai upaya perusahaan untuk menurunkan emisi karbon dan mewujudkan kemandirian energi.
“Jadi nanti kita di bulan ini, gak papa ya pak Alfian kita bocorin dulu, kita mau launching produk baru. Yaitu bioetanol, jadi Pertamax kita campur dengan etanol,” ujar Nicke dalam Media Briefing Capaian Kinerja 2022, Selasa (6/6/2023).
Menurut Nicke produksi produk baru BBM ini nantinya tidak akan mengganggu pasokan tebu untuk kebutuhan industri gula. Adapun, bioetanol sendiri diproduksi dari hasil fermentasi molases (tetes tebu).
“Ini nanti rebutan gak dengan pabrik gula? Enggak. Ini cuma tetes tebu aja, jadi pabrik gula jalan ada tetes tebunya,” ujar Nicke.
Selain dari tebu, Indonesia juga masih memiliki potensi bahan baku yang cukup besar sebagai sumber bioetanol. Pasalnya, sumber bioetanol juga dapat berasal dari singkong dan jagung.
“Jadi kita akan terus lakukan riset-riset untuk menghasilkan bioenergi dari bahan baku nabati. Jadi tantangannya yang kedua adalah ke orangnya ya,” ujar Nicke. (cnbcindonesia)