Hanansyah: Untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil
BANDA ACEH – PT LKMS Mahirah Muamalah dan Pusat Investasi Pemerintah melakukan penandatanganan akad perjanjian Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) tahap ke dua, Rabu (30/8/2023), di Kantor PT LKMS Mahirah Muamalah, kawasan simpang lima Banda Aceh.
“Alhamdulillah penandatanganan akad perjanjian Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) tahap ke dua antara PT LKMS Mahirah Muamalah dan Pusat Investasi Pemerintah berjalan dengan lancar,” kata Direktur Utama LKMS Mahirah Muamalah Hanansyah.
Turut hadir Direktur Kerjasama Penadanaan dan Pembiayaan Muhammad Yusuf, Direktur PT LKMS Mahirah Muamalah Mufied Alkamal, Komisaris Utama Bahagia, M Daud dan Dr T M Ali Bahar SH Mkn.
“Tujuan kerja sama ini adalah untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil seperti para pelaku UMKM segmen Ultra Mikro,” jelas Hanansyah didampingi Mufied.
“Dengan penandatangan tersebut, Kita berharap agar semakin memudahkan para pelaku UMKM di Kota Banda Aceh dalam mengakses modal usaha yang tentunya sesuai tuntunan syariah,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) merupakan program tahap lanjutan dari program bantuan sosial menjadi kemandirian usaha yang menyasar usaha mikro yang berada di lapisan terbawah, yang belum bisa difasilitasi perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). (Hz)
