BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, menghadiri pelantikan pengurus DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh periode 2023-2027, di Anjong Mon Mata, Komplek Meuligoe Gubernur, Selasa, (29/8/2023) malam.
Dalam sambutannya, Achmad Marzuki meminta pengurus BKPRMI di Aceh untuk mengorganisir pemuda dan pemudi lainnya untuk mencintai dan menghidupkan masjid.
Sosok nomor satu di Aceh itu mengatakan, pemerintah akan memberi dukungan kepada BKPRMI yang memiliki peran penting penegakan syariat di Bumi Serambi Mekkah.
“Tentunya kalau dalam hal kebaikan ajak teman-teman yang lain,” kata Achmad Marzuki.
Menurut Pj Gubernur Aceh, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis adab, tak terkecuali dengan Aceh. Di era teknologi informasi, info salah dan fitnah begitu mudah tersebar.
Oleh sebab itu, ia meminta BKPRMI untuk membangun peradaban yang baik dengan cara mendekatkan masyarakat dengan masjid.
Sementara itu, Ketua Umum DPP BKPRMI Pusat, Said Aldi Al Alaidrus, mengatakan, kebijakan Pj Gubernur Aceh terkait penerbitan surat edaran untuk membatasi jam operasional warung kopi dan menghidupkan tempat ibadah merupakan sebuah inovasi kebijakan di Indonesia. Menurutnya, kebijakan tersebut sangat mendukung upaya mendorong anak muda meramaikan masjid.
“Kebijakan Pj Gubernur perlu kita dukung bersama di tengah berbagai upaya menjauhkan anak muda ke masjid melalui narkoba dan judi online,” kata Said Aldi.
Lebih lanjut, Said mengatakan, salah satu amalan yang bisa membuat setiap orang sukses dalam berbagai hal adalah dengan melaksanakan salat lima waktu berjamaah di masjid. Ia meminta pengurus BKPRMI Aceh menjadi garda depan menghidupkan masjid.
“Pemuda masjid jangan lagi shalat di rumah, di kamar, hidupkanlah masjid. Dua rakaat sebelum subuh lebih baik dari dunia dan sisinya,” kata Said Aldi. [°]