BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Amiruddin diwakili Pj Sekretaris Kota Banda Aceh Wahyudi, menjadi Inspektur Upacara pada peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2023, di Lapangan Mapolda Aceh, Sabtu, 25 November 2023.
Turut mengikuti upacara, unsur Forkopimda Kota Banda Aceh, para Ketua dan pengurus PGRI, Guru SD/SMP/SMA se-Kota Banda Aceh, serta para kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Menurut pantauan di lapangan, acara tersebut berlangsung khidmat. Adapun tema yang diangkat pada peringatan HGN dan HUT PGRI tahun ini, yaitu “Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju”.
Pj Sekda Wahyudi dalam arahannya mengatakan dirinya merasa terhormat menjadi Inspektur upacara dalam momentum yang begitu bersejarah itu.
“Data pertumbuhan satuan pendidikan di Kota Banda Aceh yang mencakup jenjang PAUD, SD, SMP, PKBM, dan SPNF, serta jumlah guru yang terlibat dalam proses pembelajaran, menjadikan kita semakin yakin bahwa pendidikan adalah investasi untuk kemajuan masyarakat,” katanya.
Menurut Wahyudi, dari 194 satuan pendidikan PAUD, 95 SD, 36 SMP, tujuh PKBM, hingga satu SPNF, melibatkan guru-guru hebat dari berbagai latar belakang, baik dari sekolah negeri maupun swasta.
“Total 881 guru di jenjang PAUD, 1380 guru di jenjang SD, 806 guru di Jljenjang SMP, 52 guru di PKBM, dan 18 guru di SPNF, adalah cerminan dari semangat kolaboratif antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung dunia pendidikan,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, peringatan HGN dan HUT PGRI ini mengingatkan pada tantangan yang masih dihadapi dalam menghadirkan pendidikan yang merata, berkualitas, dan relevan.
“Oleh karena itu, mari bersama-sama menguatkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, memfasilitasi guru dengan sumber daya yang memadai, serta mendorong inovasi dalam proses belajar mengajar,” ujarnya.
Dalam mencapai transformasi pendidikan tersebut, Wahyudi berharap semua pemangku kebijakan fokus pada pemberdayaan guru sebagai agen perubahan. “Pemenuhan kebutuhan guru, pelatihan berkelanjutan, dan pemanfaatan teknologi pendidikan adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan secara serius.”
Terakhir Wahyudi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua guru yang telah memberikan dedikasi dan pengabdian tanpa batas. “Semangat dan tekad para guru adalah pilar utama dalam membangun generasi penerus yang cerdas, berbudi pekerti luhur, dan siap bersaing dalam dunia global,” ujarnya.
“Selamat Hari Ulang Tahun ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional 2023. Mari terus bersama-sama mewujudkan transformasi guru untuk mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan,” kata Wahyudi. ©