Pemko Banda Aceh Salurkan Bantuan Rp 850 Juta untuk Palestina

Avatar

BANDA ACEH – Pemerintah Kota Banda Aceh menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat Palestina dengan menyerahkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 850 juta.

Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Amiruddin, secara simbolis menyerahkan dana tersebut melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Banda Aceh. Acara penyerahan berlangsung di Pendopo Wali Kota Banda Aceh pada Rabu, 06/12/2023.

Wali Kota Banda Aceh Amiruddin mengatakan bantuan tersebut dikumpulkan dari semua OPD dan sekolah serta masyarakat umum. “Pemko telah berhasil mengumpulkan dana, baik dari pegawai OPD, guru, dan masyarakat gampong yang diserahkan kepada kami. Alhamdulillah sudah terkumpul dengan angka Rp 850 juta,” ujarnya.

Amiruddin berharap, bantuan tersebut dapat membantu rakyat Palestina. Di samping itu, ia mengatakan Pemko Banda Aceh sangat prihatin kepada warga Gaza yang sedang mengalami penindasan oleh kaum zionis (Israel).

“Mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu saudara-saudara kita di sana dan dapat cepat tersalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Ke depan kita akan terus menggalang dana bantuan kemanusiaan untuk Palestina, terutama dari OPD di lingkungan Pemko Banda Aceh ” kata pj wali kota.

Sementara itu, Ketua KNRP Banda Aceh yang juga menjabat sebagai Ketua DPRK Farid Nyak Umar mengatakan Banda Aceh sangat peduli dengan rakyat Palestina yang saat ini dijajah oleh Israel. “Kita berharap bantuan tersebut bermanfaat, khususnya membantu warga Palestina pada situasi emergensi saat ini,” ujarnya.

Ia pun berjanji, KNRP Banda Aceh akan menyalurkan bantuan itu secepat mungkin kepada warga Palestina. “Kita berdoa agar penjajahan di atas negara Palestina cepat berakhir dan juga kita doakan masyarakat Banda Aceh yang telah membantu, mendapat keberkahan dari Allah SWT,” ujarnya.

Dalam acara tersebut turut hadir Sekdako Banda Aceh Wahyudi, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Faisal, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jaluddin, dan para pengurus KNRP Banda Aceh. ©