BANDA ACEH – Aceh Bergerak, salah satu komunitas kreatif Aceh menyampaikan rekomendasi kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh yang akan datang untuk ikut mendukung pengembangan seni dan budaya di Aceh.
Dalam pertemuan komunitas yang diadakan di Banda Aceh, sejumlah pegiat sektor kreatif, menyoroti peran penting Industri Kreatif di Aceh diberikan tempat istimewa dalam memperkuat pembangunan serta identitas budaya, seni di Aceh. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada sektor Ekonomi Kreatif ke depan. Ujar Ketua Yayasan Aceh Bergerak, Eva Hazmaini kepada media ini, Sabtu (20/4).
Yayasan Aceh Bergerak merupakan perkumpulan kreatif yang terdiri dari seniman, budayawan, dan penggiat seni, telah menyusun serangkaian rekomendasi untuk calon gubernur dan wakil gubernur Aceh yang akan datang. Dalam pertemuan yang dilaksanakan baru-baru ini membahas berbagai isu terkait dengan pengembangan ekonomi kreatif serta seni dan budaya di Aceh, serta memberikan saran tentang langkah-langkah diharapkan dan diambil oleh pemerintah Aceh untuk mendukung pertumbuhan sektor kreatif di Aceh.
Ada 17 sektor kreatif yang sudah ditetapkan oleh pemerintah republik Indonesia. Ke-17 subsektor pada Bidang Ekonomi kreatif dimaksud adalah pengembang permainan, arsitektur, desain interior, musik, seni rupa, desain produk, fesyen, kuliner, film, animasi dan video, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, kriya, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan, dan aplikasi.
Eva Hazmaini berharap siapapun terpilih ke depan, mereka membawa pesan ekonomi kreatif menjadi program prioritas dalam membangun Aceh masa depan.
“Aceh punya sumber daya manusia yang baik. Kita harap pemerintah mampu membangun pusat kreatif yang di dalamnya ada 17 sektor kreatif yang akan bekerja sama dengan pemerintah dalam membangun pertumbuhan ekonomi kedepan,” kata Eva.
Dengan demikian, penggiat sektor kreatif Aceh ini berharap kepada calon pemimpin Aceh ke depan menjadi fokus utama dalam membangun industri kreatif di Aceh.
Salah satu rekomendasi utama yang disampaikan oleh kelompok kreatif Aceh adalah perlunya meningkatkan dukungan dan perhatian terhadap seniman dan penggiat sector kreatif lokal, budayaan serta memberikan tempat kepada 17 sektor kreatif di Aceh secara khusus. Ini termasuk pemberian ruang kreatif, peluang kerja sama, pelatihan serta bentuk dukungan lainnya untuk membantu mengembangkan karya-karya kreatif dan memperluas mereka agar bernilai ekonomis.
Sebagai informasi, Yayasan Aceh Bergerak merupakan perkumpulan anak muda yang berfokus pada industri kreatif yang berfokus pada Multimedia serta pengembang potensi sumber daya manusia.
Aceh Bergerak memiliki kegiatan rutin yang melibatkan kegiatan sosial dalam bentuk pelatihan dan juga membuka ruang publik. Penciptaak karya seni serta terus terlibat dalam peningkatan kapasitas mahasiswa, pemuda-pemudi Aceh di sektor kreatif.
Selain itu, kumpulan kreator Aceh ini menyoroti pentingnya integrasi seni dan budaya dalam pendidikan formal dan informal. Menghadirkan program seni dan budaya di sekolah-sekolah dan pusat-pusat pendidikan, serta mengadakan festival seni dan kegiatan budaya di berbagai daerah di Aceh. Mereka menyerukan langkah-langkah konkret untuk melindungi dan mempromosikan warisan budaya, termasuk pembentukan pusat seni dan budaya serta penyelenggaraan program-program revitalisasi budaya.
Rekomendasi dari komunitas kreatif Aceh menyoroti pentingnya dukungan terhadap seni dan budaya dalam pembangunan provinsi. Diharapkan bahwa calon gubernur Aceh mendatang akan memperhatikan saran-saran ini dan bekerja sama dengan komunitas kreatif untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah seni dan budaya di Aceh.