Banda Aceh – Baitul Mal Aceh (BMA) telah menyalurkan bantuan ultra mikro kepada 1051 mustahik dengan total dana sebesar Rp 2,8 miliar. Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan ekonomi kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya para mustahik yang termasuk dalam golongan ekonomi lemah.
Anggota Badan BMA, Khairina, menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi penerima. “Kami berharap bantuan ini dapat membantu para mustahik untuk meningkatkan taraf hidup mereka dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan usaha mikro mereka,” ujar Khairina.
Khairina juga menambahkan bahwa penyaluran dana ini merupakan bagian dari komitmen BMA untuk memberdayakan masyarakat dan mengurangi kemiskinan di Aceh. “Kami terus berupaya memberikan bantuan yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi para penerima,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat BMA Amirullah menjelaskan, para mustahik penerima bantuan ini sudah melewati tahapan verifikasi dan wawancara lapangan oleh Tim verifikasi BMA.
Amirullah menambahkan bantuan ultra mikro ini diharapkan dapat menjadi modal awal bagi para mustahik untuk memulai atau mengembangkan usaha mereka, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. “BMA berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi yang sulit,” pungkas Amirullah. []