Pimpin Apel Gabungan Juli, Pj Wali Kota Amiruddin Paparkan Best Practice Pemerintahannya

Avatar

Tahun 2023 berhasil realisasikan target PAD sebesar 101 persen

BANDA ACEH – Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin SE MSi memimpin apel gabungan ASN di lingkungan Pemko Banda Aceh, Kamis, 11 Juli 2024 di halaman balai kota. Terasa lebih istimewa, apel kali ini bertepatan dengan satu tahun ia menjabat sebagai Pj Wali Kota Banda Aceh.

“Pada bulan Juli ini, tepatnya tanggal 14 nanti, merupakan satu tahun kami bertugas sebagai Penjabat Wali Kota Banda Aceh. Alhamdulillah, selama satu tahun ini kita dapat menjalani tugas bersama dengan baik,” ujarnya saat bertindak selaku pembina apel.

Ia pun mengucapkan apresiasi kepada seluruh jajaran ASN, Kepala Sekolah, Keuchik, dan Mukim atas kehadirannya pada apel gabungan bulanan yang lazimnya digelar pada Senin. “Kenapa kita pilih hari ini, mengingat menimbang Senin 15 Juli nanti para orangtua akan mengantar anak perdana ke sekolah.”

Pada kesempatan itu, Amiruddin juga menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1446 Hijriah. “Marilah kita jadikan momentum tahun baru hijriah ini sebagai waktu untuk refleksi diri, memperbaiki segala kekurangan, dan meningkatkan amal ibadah kita,” ujarnya.

Selanjutnya ia mengajak mendoakan kontingen Banda Aceh yang saat ini sedang berjuang membawa nama baik kota pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) ke-17 di Aceh Timur.

“Update terbaru perolehan medali yang kami terima kemarin, Kota Banda Aceh di urutan satu dengan: Emas 34, Perak 12, dan Perunggu 18. Insya Allah besar peluang Kota Banda Aceh akan menjadi Juara Umum,” ujar Amiruddin.

Kemudian ia memaparkan sejumlah best practice Pemko Banda Aceh dalam setahun terakhir. “Sejak saya dilantik menjadi Penjabat Wali Kota Banda Aceh, ada beberapa persoalan yang menjadi perhatian kami di antaranya terkait utang Pemko Banda Aceh.”

“Kita langsung tancap gas mengambil kebijakan dengan menyusun roadmap penyelesaian utang Pemko Banda Aceh. Hal ini kita lakukan agar utang Pemko tidak terus terbebani di tahun-tahun selanjutnya. Alhamdulillah, Pemko Banda Aceh sudah berhasil menyelesaikan utang tersebut,” ujarnya.

Pihaknya juga terus berupaya mengejar peningkatan PAD yang telah kita ditetapkan, sambil tetap melakukan efisiensi dalam pengeluaran. “Alahmdulillah pada 2023 kemarin, kita berhasil merealisasikan target PAD sebesar 101 persen. Hal ini merupakan prestasi yang patut kita syukuri bersama.”

Selanjutnya yang menjadi perhatian, ialah memastikan kelancaran pembayaran TPP PNS serta gaji pegawai kontrak setiap bulannya tanpa penundaan. “Alhamdulillah, komitmen ini dapat kita jalankan dengan baik dimana pembayaran TPP PNS dan Gaji Pegawai Kontrak selama ini dapat dibayarkan pada minggu pertama di setiap bulan,” ujarnya.

“Demikian juga dengan pembayaran Gaji PNS Ke-13 dan 14, serta TPP PNS Ke-13 dan 14, Alhamdulillah telah kita bayarkan penuh,” ujarnya lagi.

Beberapa waktu yang lalu, pemerintah kota juga telah mengusulkan 1.222 formasi Pegawai Kontrak yang telah terdata di database BKN untuk diangkat menjadi PPPK. “Kita doakan semoga seluruh pegawai kontrak di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh dapat diangkat menjadi PPPK.”

Hal lain yang menjadi concern Pemerintahan Amiruddin, yakni terkait penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di luar lokasi yang telah ditetapkan. “Hal ini semata-mata untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua warga kota, termasuk wisatawan yang berkunjung,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan bahwa Kota Banda Aceh telah dinobatkan sebagai salah satu kabupaten/kota yang berhasil mengendalikan laju inflasi di Indonesia. “Bersama Batam dan Pekanbaru, Banda Aceh masuk tiga besar daerah berkinerja terbaik pengendalian inflasi untuk wilayah Sumatra.”

Berikutnya, Kota Banda Aceh menorehkan prestasi menggembirakan dengan meraih peringkat tertinggi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di luar Pulau Jawa pada 2023. “Berdasarkan data, Banda Aceh mencatatkan IPM sebesar 88,32 mengungguli kota-kota lainnya di luar Jawa,” ujarnya.

“Kita juga terus menunjukkan komitmen dalam upaya menurunkan kasus stunting di Kota Banda Aceh. Berdasarkan data 2022, angka stunting di Kota Banda Aceh mencapai 25,1 persen, namun di 2023 angka tersebut berhasil turun menjadi 21,7 persen.”

Menurutnya, semua keberhasilan ini adalah bentuk kerja sama seluruh elemen masyarakat, “Baik itu dari pemerintah dan swasta serta segenap stakeholder terkait yang selama ini telah bahu-membahu bekerja demi kemaslahatan masyarakat,” ujar Amiruddin.

Tak ketinggalan, ia mengingatkan Kota Banda Aceh saat ini sedang bersiap menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) yang ke dua puluh satu (XXI), di mana Aceh dan Sumatra Utara menjadi tuan rumah bersama. “Sebagai salah satu kota dengan venue utama, berbagai persiapan terus kita lakukan demi suksesnya acara ini.”

“Untuk itu, saya ingin menekankan kepada OPD terkait pentingnya kesiapan kita dalam menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, seperti kondisi jalan untuk kelancaran arus lalu lintas, ketersediaan penginapan yang layak dan penyediaan air bersih yang mencukupi,” ujarnya.

“Mari bersama kita bahu-membahu menyukseskan PON yang ke dua puluh satu (XXI) yang sudah di depan mata. Jaga marwah Aceh, sambut dan layani semua tamu yang datang dengan sebaik mungkin, karena sejatinya ‘Peumulia Jamee Adat Geutanyo’,” ujarnya lagi.

Dan setelah pelaksanaan PON, Banda Aceh juga harus terus bersiap dari sekarang dengan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada November nanti. “Kita harus memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan sukses.”

Pada pemilu yang lalu, Banda Aceh berhasil meraih angka partisipasi yang tinggi, yaitu 81 persen. “Untuk itu, saya mohon kepada seluruh ASN untuk menjaga netralitas, serta ikut menjaga kondusifitas selama masa Pilkada. Kita harapkan Pilkada kali ini dapat meraih partisipasi yang lebih besar dari pemilu yang lalu.”

Terakhir, ia mengajak para ASN untuk terus mempertahankan kedisiplinan yang telah diterapkan selama ini. “Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang tinggi, kita pasti dapat menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan kita.”

“Sekali lagi saya menaruh rasa hormat dan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran yang telah membantu kami dalam kerja kita. Kerja keras, kerja tulus, kerja ikhlas tanpa pamrih dalam melayani masyarakat,” ujar Amiruddin. (*)