Terancam Gagal Panen
ACEH BESAR – Bencana kekeringan sepertinya hampir mengancam ke seluruh kawasan Aceh Besar. Kondisi tersebut, selain telah berkurangnya persediaan air bersih bagi masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari, juga terancamnya gagal panen bagi para petani di Kabupaten Aceh Besar.
Sementara para petani yang selama ini mendapat pasukan air dari Waduk Keliling juga mengeluh kekurangan air yang mengairi persawahan mereka. Menurut isu yang berkembang di dalam masyarakat, aliran air dari waduk keliling saat ini ditutup sementara, karena dikuatirkan akan berkurangnya debit air untuk kebutuhan lomba dayung saat PON XXI mendatang.
Hal tersebut diungkap oleh Syech Muharram Bacalon Bupati Aceh Besar kepada media ini, saat ditemui di kediamannya, kawasan Ajun Aceh Besar, Selasa, 23/07/2024.
“Kita prihatin terhadap kondisi para petani yang selama ini persawahan teraliri dari Waduk Keliling, bila isu ditutupnya aliran air itu benar, saya mohon kepada Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk membuka sementara, karena padi mereka sangat membutuhkan air”, mohon Syech Muharram penuh harap.
H Muharram bin Idris menambahkan, “Jadwal perhelatan nasional tersebut, masih sangat jauh. Insya Allah kalau hujan turun dalam beberapa bulan kedepan, tentu debit air akan kembali normal”, sebut Balon Bupati pasangan Drs H Syukri A Jalil yang maju dari jalur independen ini.
“Tentu kita berharap, kegiatan agenda nasional PON XXI harus sukses dan kebutuhan masyarakat akan air untuk sawah mereka wajib juga terpenuhi, sehingga tidak ada yang terkorbankan”, ungkap Syech Muharram menutup pembicaraan. (YUS)
