ACEH BESAR – Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Aceh Besar periode 2024-2029 di lantik oleh Ketua Umum MES Provinsi Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM di ballroom The Pade Hotel Lampeunerut Aceh Besar, senin (19/8).
Adapun pengurus MES Aceh Besar yang di lantik yaitu Ketua Amalia SH ME, Ketua I H Khalid Wardana SAg MSi, Ketua II H Nurhadi Wiraatmaja Lc MSh, Sekretaris Zakiah Zainun Lc ME, Sekretaris I T Muhammad Ghufran SE ME, Sekretaris II Yolanda Donavita SE, Bendahara Samsul Bahri SAg SE ME, Bendahara I Agus Sanusi SE, Bendahara II Akhyar AMd dan di lengkapi dengan 10 bidang kepengurusan.
Menurut Ketua MES Aceh Besar Amalia, kehadiran organisasi MES periode perdana di Aceh Besar di harapkan dapat menjadi bagian dari perjuangan bersama masyarakat untuk menerapkan sistem ekonomi Islam secara kaffah baik mikro maupun makro.
“Untuk itu besar harapan agar kehadiran MES mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat, stakeholder dan berbagai lembaga/instansi, sehingga kiprah dan eksistensi MES membawa kebaikan umat dan kemuliaan Islam (izzil Islam wal muslimin).” Ungkapnya.
Pelantikan MES tersebut di rangkai dengan talk show ekonomi syariah dengan narasumber Wakil Rektor 1 UIN Ar Raniry Prof DR Yasir Yusuf, Analis OJK Aceh Roesdaniel Ibrahim, BSI Aceh Saiful Musadir, dan Bank Aceh Syariah Deddy Novendy.
Talkshow ini melahirkan kesimpulan bahwa perjudian apa pun bentuknya adalah haram dalam Islam. Karena itu negara tidak boleh menoleransi segala kegiatan yang berbau judi, dan negara wajib menerapkan kebijakan secara preventif dan kuratif dalam mengatasi perjudian yang sudah sangat merusak anak bangsa ini.
Tidak hanya menyelenggakan talkshow ekonomi syariah, pelantikan ini juga mengadakan UMKM Expo sebagai solusi kongkrit menumbuhkan ekonomi ummat, bukan dengan judi yang terbukti merusak mentalitas generasi.
Terakhir MES Aceh Besar tidak mungkin berjalan dan berjuang sendiri dalam menerapkan ekonomi Islam ini, dukungan dari ummat adalah kuncinya. Karena itu Tagline MES Aceh besar tegas yaitu ‘Bersinergi bersama Ummat’.
Ketua Umum MES Aceh, Aminullah Usman dalam wawancaranya kepada awak media mengucapkan selamat dan sukses kepada jajaran pengurus MES Aceh Besar yang baru saja dilantik.
Aminullah meminta pengurus yang baru dilantik dapat bekerja optimal mendorong lembaga keuangan dan masyarakat ke sistem keuangan syariah.
“Terus bangun komunikasi dan koordinas dengan lembaga-lembaga keuangan serta pemerintah. Kepada masyarakat juga harus dilakukan sosialisasi dengan gencar agar benar-benar memahami kelebihan yang dimiliki oleh sistem keuangan syariah yang bebas dari riba,” ujar calon Wali Kota Banda Aceh periode 2024-2029 ini.
Aminullah juga mengatakan disaat ia menjabat Wali Kota Banda Aceh periode 2017-2022, ia berhasil mendirikan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), PT Mahirah Muamalah Syariah. Dengan hadirnya Mahirah Muamalah di Banda Aceh mampu memutus ketergantungan pelaku usaha kecil kepada rentenir.
“Alhamdulillah dengan hadirnya LKMS Mahirah Muamalah telah banyak membantu masyarakat kecil, lembaga ini memberikan modal pembiayaan bagi masyarakat dengan sistem syariah, sehingga mereka bisa mengembangkan usaha dan tidak ketergantungan lagi kepada rentenir, semoga LKMS seperti ini juga dapat hadir di Kabupaten Aceh Besar.” Pungkas Aminullah.
