BANDA ACEH – Pj Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal menyatakan komitmen dan kesiapannya untuk mendukung transisi pemerintahan yang lancar dan harmonis di Ibu Kota Provinsi Aceh.
Menurutnya, sikap tersebut memang sudah sepatutnya diambil untuk menjamin kesinambungan program pembangunan dan kebijakan pemerintah, serta pelayanan kepada masyarakat
Begitu ungkap Almuniza usai menghadiri Rapat Paripurna DPRK Banda Aceh dengan agenda Pengumuman Hasil Penetapan Paslon Wali Kota/Wakil Wali Kota Terpilih 2025-2030 di gedung dewan, Rabu, 15 Januari 2025.
“Sebagai penjabat wali kota, saya beserta seluruh jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh siap mendukung transisi pemerintahan yang lancar dan harmonis. Ini demi kesinambungan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia pun mengajak segenap elemen kota untuk bersama-sama menjaga stabilitas, persatuan, dan semangat kolaborasi, “Karena keberhasilan kota kita tercinta ini: Banda Aceh, adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya lagi.
Masih menurut Almuniza, agenda rapat paripurna dewan hari ini adalah salah satu momen penting dalam perjalanan demokrasi ibu kota yang telah menetapkan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh terpilih untuk periode 2025-2030.
Atas nama Pemerintah Kota Banda Aceh, ia mengucapkan selamat kepada pasangan terpilih yang telah mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat.
“Kami berharap Ibu Illiza Sa’aduddin Djamal dan Bapak Afdhal Khalilullah mampu mengemban amanah dengan baik, membawa semangat baru dan memberikan kontribusi nyata untuk mewujudkan Banda Aceh yang lebih maju, religius, inklusif, dan sejahtera,” ujar Almuniza.
Terakhir, Almuniza mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif mendukung pemimpin terpilih dalam melanjutkan pembangunan Kota Banda Aceh. “Hal ini demi mewujudkan visi Banda Aceh sebagai model kota islami yang modern,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah menyampaikan bahwa dokumen pengumuman hasil penetapan pasangan calon kepala daerah yang telah diteken pihaknya akan dikirim ke Mendagri melalui Gubernur Aceh.
Tahap selanjutnya adalah menunggu jadwal pelantikan. “Kita juga berharap kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk menentukan pelantikan sesuai jadwal dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024,” ujarnya.
Irwansyah pun menaruh harapan besar kepada Illiza-Afdhal selaku pemimpin baru dalam membangun kota. “Kami berharap pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih hasil Pilkada 2024 dan seluruh stakeholdermampu berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun Kota Banda Aceh.”
Paripurna dimaksud turut dihadiri oleh unsur forkopimda dan segenap anggota dewan. Dari eksekutif juga hadir Pj Sekdako Bachtiar beserta jajaran SKPK Pemko Banda Aceh. Hadir pula Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh terpilih Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah. (*)