ACEH BESAR – Keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh Besar selama ini sudah memberikan kontribusi dalam membina, mengayomi dan menjaga kerukunan antar umat beragama di Aceh Besar. Namun, akhir-akhir ini aktifitas lembaga tersebut sedikit tersendat, karena sudah 7 tahun lebih tidak dianggarkan dana oleh Pemerintah Aceh Besar. Hal tersebut disampaikan oleh Khalid Wardana Sekeretaris FKUB Aceh Besar dalam silaturahmi dengan Drs. H. Syukri A. Jalil Wakil Bupati Aceh Besar Terpilih, Rabu, 08/01/2025.
Pada kesempatan tersebut, para Pengurus FKUB Aceh Besar kepada Drs. H. Syukri A. Jalil selaku Wakil Bupati Aceh Besar Terpilih berharap supaya Pemerintahan Aceh Besar kedepan untuk dapat lebih memperhatikan keberadaan lembaga kerukunan antar umat beragama ini.
“Fungsi FKUB tidak hanya sebatas untuk mengayomi dan membina antar umat beragama, namun juga berfungsi sebagai lembaga dalam mengantisipasi berkembangnya aliran-aliran sesat di tengah-tengah masyarakat”, tambah Dr. Mawardi Wakil Dekan Fak. Ushuluddin UIN Ar-Raniry Darussalam.
“Dukungan dan perhatiaan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terhadap FKUB Aceh Besar sangat penting, sehingga keberadaan forum ini dapat bermanfaat bagi masyarakat”, ujar Dr. Mawardi yang juga Dosen Bidang Study Kerukunan Umat Beragama di UIN.
Menanggapi harapan para pengurus FKUB Aceh Besar, Drs. Syukri A. Jalil selaku Wakil Bupati Terpilih, menyampaikan, “Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas peran aktif FKUB selama ini. Tentu selaku Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar terpilih, kami berharap FKUB hendaknya dapat menjadi mitra sinergis pemerintah dalam menjembatani antar umat beragama, bersama rakyat menuju perubahan di Aceh Besar”, pinta mantan pejabat Aceh Besar ini.
“Keberadaan FKUB yang lahir dari Surat Keputusan Bersama Kemendagri dan Kemenag RI No. 09/2006/08/2006, tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadat, dirasa sangat penting guna menjaga kerukunan antar umat beragama di Aceh Besar. Bila kami sudah resmi memimpin Aceh Besar, informasi hari ini akan menjadi masukan untuk kami pelajari dan evaluasi, sehingga FKUB dapat menjadi bagian dari elemen masyarakat Aceh Besar yang membantu suksesnya penyelenggaraan pemerintahan mendatang”, tambah wakil Syech Muharram.
Dalam silaturrahmi tersebut, selain dihadiri oleh para pengurus FKUB Aceh Besar, antara lain : M. Jabar, Keucik Rusli, Salahuddin, juga dihadiri oleh Ir. Zakaria, MT, Ir. Yusmadi, MM dan Yusri, VE. ST dari Commando Independen Aceh Besar.(Yus)