BANDA ACEH – Zulkasmi resmi menggantikan Isnaini Husda sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW). Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRK Banda Aceh, dengan dihadiri oleh unsur pimpinan dewan, perwakilan pemerintah daerah, serta tamu undangan lainnya.
Ketua DPRK Banda Aceh dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Zulkasmi atas amanah baru yang diemban. Ia berharap kehadiran Zulkasmi dapat semakin memperkuat kinerja legislatif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat serta berkontribusi dalam pembangunan kota Banda Aceh.
Zulkasmi sendiri menyatakan siap menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah dirancang sebelumnya. Ia juga berjanji akan fokus pada berbagai isu penting yang menyangkut kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik.
Sementara itu, Isnaini Husda yang digantikan dalam PAW ini turut menyampaikan terima kasih kepada masyarakat serta rekan-rekan di DPRK Banda Aceh atas kerja sama yang telah terjalin selama masa jabatannya. Ia berharap Zulkasmi dapat melanjutkan perjuangan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
Pergantian antar waktu (PAW) merupakan mekanisme yang diatur dalam perundang-undangan untuk menggantikan anggota dewan yang berhalangan tetap atau tidak dapat melanjutkan tugasnya. Proses ini dilakukan melalui mekanisme partai politik dan disetujui oleh lembaga terkait sebelum akhirnya dilantik secara resmi.
Dengan adanya pergantian ini, diharapkan DPRK Banda Aceh dapat terus menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal. Zulkasmi diharapkan mampu membawa gagasan-gagasan baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam pembangunan daerah.
Pelantikan ini juga menjadi momentum bagi DPRK Banda Aceh untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerjanya dalam mengawal berbagai kebijakan yang berdampak langsung bagi warga kota. Masyarakat pun menaruh harapan besar agar wakil rakyat yang baru dilantik dapat benar-benar mewakili suara mereka dan bekerja demi kemajuan Banda Aceh.[]